"Sejak hari Kamis (15/9) lalu sudah dilakukan persiapan dan penyesuaian dan program mencapai 95 persen hingga saat ini," ungkap Ketua Panitia Pelaksana Armand Darmadji, dalam jumpa pers yang berlangsung di The Victoria Hotel Yogyakarta, Senin (19/9) siang.
Lebih lanjut Armand menjelaskan, guna menambah kenyamanan dan keseruan saat menonton pertandingan, panitia telah menyiapkan gerai-gerai makanan dan minuman di arena GOR Amongrogo. Menurutnya, kehadiran gerai-gerai tersebut merupakan bagian dari sportainment yang selalu menjadi tema di setiap kejuaraan yang digelarnya.
"Jadi, bagi para penonton yang hadir langsung, tidak hanya bisa menikmati sajian laga-laga bulu tangkis di dalam lapangan tapi mereka juga bisa sejenak bersantai di luar," kata Armand, seraya menyatakan harapan agar penyelenggaraan Indonesia International Series 2022 dapat berjalan lancar dan sukses dari awal hingga akhir.
"Dan semoga secara prestasi, pebulu tangkis-pebulu tangkis Indonesia mampu meraih gelar sebanyak-banyakan," tambahnya.
Pada kesempatan tersebut, Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) PBSI Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Suhartono menyambut positif gelaran Indonesia International Series 2022. Ia berharap, dari ajang ini akan lahir kembali para pebulu tangkis nasional yang membawa harum nama Indonesia. "Pengprov PBSI DIY antusias menyambut positif setelah dipercaya sebagai tuan rumah Kapal Api Indonesia Internatinal Series 2022," ujarnya.
"Setelah lima tahun, ada lagi kejuaraan bulu tangkis level internasional yang berlangsung di Yogyakarta," Suhartono, menambahkan.
Sebuah kebanggaan bagi Yogyakarta dapat kembali menggelar sebuah turnamen bulu tangkis internasional. Selain kota budaya, kota pelajar, dan kota wisata, menurutnya, Yogyakarta mungkin juga bisa disebut sebagai kota bulu tangkis. "Selalu saja lahir pebulu tangkis nasional muncul dariYogyakarta, seperti Finarsih, Tri Kusharjanto, Sigit Budiarto, Fransiska Ratnasari, Dionysius Hayom Rumbaka, hingga Muhammad Rian Ardianto," tuturnya.
"Semoga dengan adanya kejuaraan ini, makin memac lahirnnya bibit-bibit pemain bulu tangkis potensial dari Yogyakarta," Suhartono, menambahkan.
Sementara, Syabda Perkasa Belawa yang turut hadir dalam sesi jumpa pers, mengaku sudah tidak sabar untuk unjuk gigi. "Saya senang bisa kembali ke Jogja untuk bertanding, sudah tidak sabar rasanya. Semoga saya bisa mengeluarkan semua kemampuan terbaik," ujar Syabda, yang menjadi unggulan teratas tunggal putra.