Pada pool bawah, dua tempat di semifinal sudah diamankan wakil ganda campuran Indonesia. Praveen Jordan/Debby Susanto akan bertemu sesama rekan di Pelatnas Cipayung, Hafiz Faisal/Shela Devi Aulia.
Tak cuma unggul diatas kertas, Tontowi/Liliyana memang masih jauh lebih kuat dibanding lawan mereka. Dari segi permainan, Tontowi/Liliyana memang sangat menguasai jalannya pertandingan. Tontowi/Liliyana bahkan sempat unggul jauh 11-2 di interval game pertama.
“Sepertinya Li/Huang masih kurang pengalaman, permainan mereka belum matang. Tetapi kami tidak mau anggap enteng, apapun bisa terjadi. Mau kalah kelas kek, kalah rangking kek, kami tidak boleh berpikir begitu. Kalau bisa menang secepat mungkin, kenapa tidak?” ujar Liliyana.
“Kami banyak main menyerang, kami lihat postur pemain putranya tinggi. Kalau kami bermain bertahan agak bahaya juga, bagaimana caranya kami terus cari serangan,” tambah Liliyana.
Tontowi menambahkan bahwa ia dan Liliyana sudah siap menghadapi siapapun rekan mereka yang akan lolos ke partai puncak. Meskipun melawan sesama pemain Indonesia, namun Tontowi/Liliyana juga akan fight demi gelar juara.
“Kami sudah sering latihan bareng, kami tahu kelebihan dan kekurangan masing-masing. Kami berharap bisa main maksimal,” tutur Tontowi.
“Kalau juara di sini, poin kami sepertinya akan bertambah. Kami belum yakin berapa, namun ada kans kami bisa naik ke rangking dua dunia. Ini bermanfaat untuk seeding di olimpiade. Namun kami tidak mau memikirkan ini sekarang, tetapi fokus ke pertandingan dulu,” pungkas Liliyana.
Hasil sementara babak semifinal Yonex-Sunrise Indonesian Masters 2015 dapat dilihat di sini.
sumber : badmintonindonesia.org