"Hari ini saya bermain lebih baik dari kemarin. Banyak belajar dari pertandingan sebelumnya. Serangan lawan kali ini juga cukup menyulitkan," komentar Seyoung, dalam siaran pers Humas PP PBSI.
Namun, tetap mencoba melakukan tekanan sambil meningkatkan tempo permainan. Alhasil, lawan pun kerap melakukan kesalahan sendiri.
Kemenangan pada turnamen berhadiah total 600 ribu dolar AS ini memperbesar jumlah kemenangan Seyoung atas Phittayaporn. Pemain asal Negeri Ginseng ini unggul empat kemenangan dalam enam kali pertemuan.
Yamaguchi, unggulan teratas turnamen yang menjadi lawan Seyoung di final, menang 21-13-21-9 dalam tempo 32 menit atas pemain India, Pusarla V. Sindhu.
Menyoal Yamaguchi, Seyoung enggan berkomentar banyak. Dia hanya berharap bisa bermain bagus dan mengeluarkan seluruh kemampuan terbaik di laga pamungkas. "Saya fokus untuk pertandingan final dan bermain dengan baik saja," katanya.
Sementara, ketika ditanya tentang partai final, Yamaguchi mengaku tidak persiapan khusus. "Cukup istirahat, bermain gim dan biasa-biasa saja. Soal pertandingan lihat, saja nanti di lapangan," pungkasnya.