Kemenangan ini membuat Seyoung membayar lunas kekalahan dua kali beruntun dari Yamaguchi. Yakni di Prancis Open dan Denmark Open. Atas keberhasilan di Nusa Dua itu, Seyoung berhak atas uang hadiah sebesar 42,000 ribu dolar AS dan Yamaguchi harus puas membawa pulang 20,400 ribu dolar AS. "Saya senang sekali bisa menang dan tidak cedera hingga akhir. Sudah lama tidak naik podium," komentar Seyoung tentang kemenangannya, sebagaimana dalam keterangan pers Humas PP PBSI.
Menurutnya, melawan Yamaguchi perlu strategi yang tepat. Seyoung pun sudah mempelajari dari turnamen sebelumnya. "Saya belajar dari dua kekalahan sebelumnya. Kemenangan ini berkat saya mengetahui kekuatan dan kelemahannya," kata An.
Saat bertanding, Seyoung sudah langsung mendominasi dan menekan Yamaguchi melalui permainan cepat serta penempatan kok akurat depan net. Strategi ini adalah untuk membuka celah kelemahan lawan.
"Yamaguchi terlalu tangguh dalam bermain reli. Karena itu, saya hanya coba untuk menekan sejak awal," tuturnya.
Usai turnamen ini, Seyoung ingin beristitahat sejenak sebelum bermain lagi di Indonesia Open 2021. "Saya mau istirahat supaya di turnamen berikut lebih bugar dan siap tampil," ujar pemain kelahiran Gwangju pada 5 Februari 2002 tersebut.