Hafiz/Gloria mengaku kalah start sehingga merelakan gim pertama untuk lawan. "Kalah start di gim awal dan kami melakukan banyak kesalahan. Jadi gim pertama kami lepas saja," ujar Gloria
Gloria menambahkan, dirinya enggan memaksakan diri di gim tersebut, sehingga dilepas. Setelah itu, Hafiz/Gloria bisa memperbaiki penampilan pada gim kedua. "Selanjutnya, kita berdua nge-push diri secara maksimal dan saling menguatkan. Berusaha bermain maksimal. Hasilnya ternyata bagus," tutur pemilik tinggi badan 182cm itu.
Untuk menghadapi babak delapan besar, Hafiz dan Gloria sepakat untuk mempersiapkan mental dan strategi penempatan bola. "Kami harus siapkan mental dan strategi terbaik nantinya," ujar Hafiz.
"Bagi saya, siapapun lawannya harus siap. Bermain tanpa beban itu penting. Soal lapangan dan kok yang berat tidak jadi masalah," kata Gloria.
Sabar/Reza Tersingkir
Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani harus menelan pil pahit, setelah dikalahkan dari wakil Malaysia, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi.
Ganda putra Indonesia itu kalah 17-21, 12-21 dalam pertandingan berdurasi 30 menit.
Seusai pertandingan, pasangan Sabar/Reza mengaku kehilangan momentum sehingga harus kalah pada laga kali ini. Pasangan berperingkat 138 dunia itu merasa masih kurang tenang sehingga banyak membuang peluang. "Kami bermain kurang sabar. Lawan hari ini bermain sangat rapi dan sulit ditembus," ucap Sabar melalui dalam siaran pers Humas PP PBSI.
"Dari segi permainan kami sejatinya sudah berada di jalur yang benar. Tetapi pada pertandingan ini kami lebih banyak mati sendiri," Reza, menambahkan.
Usai kekalahan ini, Sabar/Reza berupaya menatap turnamen berikutnya, Indonesia Open 2021, yang dimulai pada 23-28 November. Keduanya mengaku tidak punya target besar pada ajang tersebut dan akan bermain habis-habisan guna meraih hasil terbaik. "Kami mau menunjukkan yang terbaik pada setiap laga saja tanpa terbebani target apa-apa," demikian Sabar.