"Pertandingan tadi memang bukan sesuai pola permainan kami. Kami sebenarnya sudah tampil maksimal. Ini memang belum rejeki kami. Lawan bermain nothing to lose, dan terlihat sangat ingin menunjukan kemampuannya. Malah kami kurang mengantisipasi permainan yang dikembangkan lawan," kata Fajar, dalam siaran pers Humas PP PBSI.
"Mereka hari ini bermain luar biasa. Mereka bisa mengeluarkan permainan terbaiknya. Sementara kami malah kurang sabar," Rian, menmabahkan.
Berlaga di Bali International Convention Centre & The Westin Resort, Nusa Dua, Selasa (16/11), Bagas/Fikri menang dalam rubber game 13-21, 21-18, 22-20 atas Fajar/Rian dalam tempo 61 menit.
Seusai pertandingan, Bagas/Fikri mengaku bisa tampil lepas untuk bisa mengalahkan seniornya pada pertandingan kali ini. Meski sempat kalah di gim pertama dengan skor 13-21, pasangan berperingkat 31 dunia itu bisa menang pada gim berikutnya.
"Kami bermain lepas saat menghadapi Fajar/Rian. Kami hanya berpikir nothing to lose pada pertandingan ini," ungkap Fikri.
Senada dengan Fikri, Bagas juga mengungkapkan hal yang sama. Pemain spesialis ganda itu yakin bisa mengatasi seniornya.
"Kata pelatih, saat ini dari segi teknik, saya sudah lumayan meningkat. Meskipun begitu, saya masih mempelajari beberapa hal yang harus dibenahi. Kunci kemenangan hari ini kami yakin dan bermain lepas," ujar Bagas.
Kemenangan atas Fajar/Rian membawa Bagas/Fikri lolos ke babak kedua dan akan menantang Goh Sze Fei/Nur Izzuddin dari Malaysia.