"Kami kalah start di gim awal. Jadi terlambat untuk membalikkan keadaan. Begitu juga yang terjadi di gim kedua. Kami sudah mencoba tetapi lawan lebih siap," ujar Melati melalui siaran pers Humas PP PBSI.
Menurutnya, adaptasi pada lapangan dan kok masih kurang. Namun, Melati menilai hal tersebut bukan menjadi alasan yang menyebabkan kekalahan mereka di turnamen berhadiah total 600 ribu dolar AS itu.
Melati melanjutkan, kondisi fisik yang belum prima karena padatnya turnamen di Eropa dalam beberapa pekan terakhir, juga bukan menjadi alasan yang tepat. Sebab, semua pemain pasti memiliki kondisi yang sama.
Sedangkan mengenai kurang padunya bermain bersama Praveen yang lebih banyak diam di depan rekan media, Melati menegaskan sebenarnya komunikasi di antaranya tidak ada masalah. "Sebelum main tadi, saya sudah ngobrol sama Jordan untuk strategi dan apa yang dilakukan di lapangan nanti. Komunikasi kami baik-baik saja," ungkap Melati.
"Bukan karena komunikasi, tapi memang situasi pertandingannya seperti sekarang. Lawan lebih siap," demikian Melati.