Selepas pertandingan, Marcus/Kevin mengaku kalau tidak mudah menghadapi juniornya di pelatnas Cipayung itu. Bertanding menghadapi Pram/Yere yang tidak kenal lelah, ternyata membuat peraih emas Asian Games 2018 ini sempat merasa tertekan pada awal laga.
Beruntung, keduanya bisa mengatasi hal tersebut dan memenangkan pertandingan untuk merebut tiket semifinal.
"Bersyukur kami bisa memenangkan pertandingan. Sepanjang pertandingan kami ditekan terus. Mereka bermain nothing to lose. Hal itu sempat menyulitkan kami sebelum akhirnya kami bisa memenangkan pertandingan," ungkap Marcus, melalui keterangan pers Humas PP PBSI.
Ketegangan tidak hanya dialami Marcus, pasangannya Kevin sendiri bahkan sempat ada rasa canggung sebelum memasuki pertandingan. Beruntung keduanya bisa mengatasi hal tersebut. "Sekali lagi, laga tersebut tidak mudah. Mereka bermain tanpa kenal lelah dan kami beruntung mengatasi hal tersebut," tambah Kevin.
Dengan kemenangan ini, unggulan pertama dari Indonesia itu di babak empat besar akan menghadapi wakil Malaysia, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi. Pada perempat final, Ong/Teo sukses mengalahkan wakil Negeri Jiran lainnya, Goh Szei Fei/Nur Izzuddin, dengan skor 21-13, 18-21, 21-18.