"Terus terang saya kecewa dengan penampilan mereka. Seolah tidak ada daya juang. Sebagai tuan rumah harusnya bertanding maksimal," ujar Nova, di Nusa Dua, Bali, Kamis (18/11).
"Soal menang atau kalah itu biasa. Yang penting fight dulu di lapangan. Ini kan tidak," Nova, menambahkan.
Melalui keterangan pers Humas PP PBSI, Nova berujar, Praveen/Melati bertanding seperti tidak ada tanggung jawabnya untuk Indonesia. Selain itu, keduanya dianggap tidak menghargai pelatih. "Padahal lawan yang dihadapi itu levelnya dua tingkat di bawah mereka. Harusnya bisa menang," tegas mantan pemain ganda campuran Indonesia itu.
Lebih lanjut Nova menegaskan, kalau memang ada masalah pribadi antara Praveen dan Melati, hendaknya diselesaikan di luar lapangan. Dengan demikian, saat bertanding sudah tak ada lagi masalah yang mengganjal. "Ini bukan masalah komunikasi. Mereka ada masalah yang harus diselesaikan. Jangan bawa masalah pribadi ke lapangan," kembali, Nova menegaskan.
Ketika disinggung solusi yang terbaik, juara Kejuaraan Dunia 2005 dan 2007 bersama Liliyana Natsir itu mengatakan, yang bisa menyelesaikan adalah Praveen/Melati sendiri.
Menurut Nova, tim kepelatihan untuk sementara waktu menempatkan fokus pada pertandingan yang ada dan menolak larut dengan persoalan Praveen/Melati.