Pertemuan kali ini adalah yang ketiga antara pasangan Indonesia dan Thailand setelah sebelumnya bertarung di Piala Uber dan Hylo Jerman Open. Pada dua laga sebelumnya, Ribka/Fadia menang.
"Ini pertemuan ketiga kami dan tidak ada beda hanya lawan lebih siap dan malah kami yang sering mati sendiri," Fadia mengungkapkan,
Fadia juga tak menyangka dapat bermain tiga gim. "Bermain rubber game itu justru bisa melihat pola permainan lawan," ungkapnya, dalam siaran pers Humas PP PBSI.
Fadia juga menceritakan, pada gim pertama, Ribka sudah merasakan ada sesuatu yang aneh pada kakinya, menyusul melakukan gerakan yang salah. Pada gim ketiga, keduanya hilang fokus menyusul Ribka salah melakukan gerakan. "Kondisi ini yang mengganggu konsetrasi kami di gim ketiga," ujar Fadia, tanpa didampingi Ribka yang mengalami cedera usai berlaga.
Ketika disinggung rencana ke depan, Fadia mengatakan akan menguatkan teknik dan fisik agar bisa bermain dalam durasi panjang. Selain itu, harus lebih fokus lagi untuk meningkatkan performa maupun peringkat. "Kami akan melakukan perbaikan fisik dan stamina agar mampu bermain reli-reli panjang," ujar Fadia.
"Kendati bermasalah dengan kakinya, dia tetap bersemangat dan drop shot Ribka oke banget," pungkasnya.