Seusai laga, pasangan berjuluk "The Daddies" itu mengakui permainan apik yang disuguhkan lawan. Keduanya juga mengaku kesulitan menembus pertahanan ganda Jepang berperingkat 10 dunia itu. "Lawan bermain sangat baik hari ini, mereka main dengan sangat rapi, pertahanan mereka sulit ditembus," tanggap Hendra, melalui siaran pers Humas PP PBSI
"Sebaliknya, pertahanan kami mudah ditembus," Hendra, menambahkan.
Ganda senior ini menolak anggapan jika kondisi mereka belum dalam performa terbaik, menjadi sebab kekalahan. Keduanya menilai, semua pemain yang tampil di Indonesia Masters 2021 juga merasakan hal yang sama, masih kelelahan. "Semua pemain pasti capek. Ada keinginan untuk menang," kata Ahsan.
"Tetapi kita tahu, kondisi semua pemain menurun. Maklum harus mengikuti pertandingan cukup lama. Semua pasti mengalami hal yang sama," tambahnya.
Pasca-Indonesia Masters 2021, "The Daddies" ingin memperbaiki kondisi fisik untuk bisa bertanding maksimal di ajang Indonesia Open 2021 pada 23-28 November. "Kami ingin memperbaiki kondisi fisik. Ke depan kami mau istirahat dan kembali berlatih di gym lagi," demikian Hendra.