Peraih medali perak Asian Games 2018 itu tidak punya target tinggi dengan melangkah jauh di Daihatsu Indonesia Masters 2022. "Kami senang bisa menang di laga ini. Jujur belum puas karena masih ada satu laga final. Kami akan melakukan yang terbaik," ungkap Fajar, dalam siaran pers Humas PP PBSI.
Pada pertandingan ini pasangan berakronim FajRi itu sempat tertinggal di gim kedua. Beruntung ganda putra peringkat tujuh dunia itu bisa bangkit dan merebut kemenangan dalam straight game. "Saat kondisi tertinggal, pelatih memberikan instruksi untuk mencoba memainkan bola depan. Dengan strategi seperti itu, kami bisa keluar dari tekanan dan menerapkan strategi dengan baik," tambah Fajar.
Dengan kemenangan ini, Fajar/Rian akan berhadapan dengan Liang Wei Keng/Wang Chang.
Pasangan asal Negeri Tirai Bambu itu sukses mengamankan tiket babak pemungkas Daihstsu Indonesia Masters 2022 selepas mengalahkan ganda putra andalan tuan rumah, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Pasangan berjuluk "Minions" itu takluk dua gim langsung dari Liang/Wang dengan skor 17-21, 10-21.
Menghadapi pasangan China, Fajar/Rian mengaku sudah sedikit memahami karakter bermain ganda putra peringkat 424 dunia itu. "Saya sempat melihat permainan ganda putra China. Kami harus mewaspadai permainan mereka di depan net. Jadi kami harus lebih siap," imbuh Rian.