Pada laga ini, juara Indonesia International Challenge 2022 itu bermain solid, sehingga ganda putra negeri jiran itu terus dalam tekanan. Dengan strategi bermain tersebut membuat Rahmat/Pramudya melaju ke babak empat besar dari turnamen BWF World Tour Super 100 tersebut. "Bersyukur bisa memenangkan pertandingan hari ini. Pada laga ini kami bermain baik dengan mengurangi kesalahan yang tidak perlu," kata Pramudya, melalui siaran pers Humas PP PBSI.
"Kami diuntungkan dengan lawan yang banyak melakukan kesalahan sendiri sehingga membuat permainan mereka tidak nyaman," Pramudya, mengungkapkan.
Hampir senada dengan Pramudya, Rahmat sendiri menilai lawan bertanding di laga ini dengan kondisi kurang nyaman sehingga kalah straight games hanya dalam tempo 25 menit. "Kami tinggal menjaga fokus di laga ini dan memperbaiki pola serangan kami melihat lawan banyak melakukan kesalahan," tambah Rahmat.
Dengan hasil ini di semifinal Rahmat/Pramudya akan berhadapan dengan Hiroki Okamura/Masayuki Onodera. Ganda putra negeri matahari terbit itu menaklukan pasangan Jepang lainnya, Takuto Inoue/Kenya Mitsuhashi, melalui rubber game 21-19, 19-21, 21-19.