Juara Bonn International 2022 itu kurang siap dan akhirnya harus mengakui kemenangan Sri dalam tempo 33 menit. "Saya tidak siap dengan kondisi lawan yang di tengah pertandingan mengubah gaya bermainnya. Saya sendiri harus lebih fokus lagi ke depannya dengan hal itu," kata Stephanie, dalam siaran pers Humas PP PBSI.
"Masalah fisik dan sebagainnya tidak ada masalah, saya hanya kadang bermasalah di bagian fokus saat bertanding. Kehilangan fokus dan pecah konsentrasi membuat saya kadang mengikuti gaya bermain lawan," tambah Stephanie.
Satu lagi wakil Indonesia pada sektor tunggal putri lain yang tersingkir di Indonesia Masters 2022, yakni Aisyah Sativa Fatetani. Juara Lithuanian International 2022 itu takluk dua gim langsung dari Fitriani dengan skor 19-21, 15-21.
Dengan hasil tersebut, Stephanie dan Tiva gagal menyusul tiga rekan mereka di pelatnas, Putri Kusuma Wardani, Bilqis Prasista, dan Komang Ayu Cahya Dewi, yang berhasil memetik kemenangan dan melaju ke babak berikutnya.