Adapun untuk Ratchanok mengagalkan ambisi terjadinya final sesama wakil China selepas mengalahkan wakil Negeri Tirai Bambu, Han Yue melalui pertandingan rubber game 13-21, 21-14, 21-18.
Masing-masing pemain akan memberikan pembuktian mengingat penggemar mereka di Indonesia sangat banyak. Keduanya juga siap mengeluarkan permainan terbaiknya di hadapan publik Istora Senayan. "Saya punya segmen fans tersendiri, saya tahu Intanon memang punya banyak fans di sini. Jadi bisa dilihat besok dan saya akan fokus ke pertandingan untuk memberikan hiburan bagi penonton yang datang," ungkap Chen, dalam siaran pers Humas PP PBSI.
Peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 itu mengaku sudah mengantongi kelemahan dan kelebihan Ratchanok Intanton.
Meski begitu pemain kelahiran 1 Maret 1998 itu tetap fokus mengingat lawan yang dihadapi bukan sembarang dan punya banyak senjata mematikan dalam menyerang. "Intanon merupakan pemain bertipe menyerang, saya sendiri harus waspada dengan lebih sabar menghadapinya," tambah runner-up Thailand Open 2022 itu.
Menilik rekor pertemuan, pemain peringkat empat dunia asal Negeri Tirai Bambu itu unggul dengan mengemas 14 kali kemenangan dari 16 pertemuan atas Intanon.
Pada pertemuan terakhir di Piala Uber 2022 di Bangkok,, Chen menang dua gim langsung atas pemain peringkat delapan dunia itu dengan skor 21-18, 21-12.