Dalam laga yang berlangsung di Platinum Arena, Malang, Jawa Timur, Jumat (21/10), Jafar/Aisyah mengaku sempat tertekan di gim pertama dari unggulan pertama asal negeri matahari terbit tersebut.
Beruntung, di dua gim berikutnya Jafar/Aisyah mampu bangkit dan meraih kemenangan untuk mengamankan tiket semifinal turnamen berlevel BWF World Tour Super 100 tersebut, dari pasangan Jepang berperingkat 52 dunia.
"Kami bermain nothing to lose di laga ini. Pada laga ini kami mnegalami kesulitan di gim pertama, lawan menyerang dan kami kesulitan mengembangkan permainan," kata Jafar, dalam siaran pers Humas PP PBSI.
"Pada gim kedua dan ketiga kami tidak ingin dikendalikan lawan sehingga menyerang sejak awal laga. Terbukti kami mampu mengambil dua gim tersebut," Jafar, menambahkan.
Dengan hasil ini keduanya memenuhi target pribadi yang ingin lolos ke babak semifinal. Pada babak empat besar, keduanya tidak ingin kehilangan fokus dan momentum untuk bisa meraih kemenangan permainan maksimal. "Kami mau bermain lepas tanpa beban. Di lapangan, satu sama lain saling percaya," kata Aisyah.