Pada pertandingan hari ini, Ester sempat kewalahan menghadapi Komang yang mengambil inisiatif penyerangan sejak awal laga. Beruntung pada gim kedua permainan Ester bisa mengimbangi Komang untuk memaksakan pertandingan berlanjut ke gim ketiga.
Pada gim pemungkas terlihat Ester lebih mendominasi pertandingan sehingga mampu meraih kemenangan dalam tempo 53 menit.
"Bersyukur diberikan kemenangan di laga ini, pada pertandingan hari ini saya bermain kurang apik di gim pertama saat lawan mengambil kendali permainan. Saya banyak ragu dalam mengambil keputusan sehingga harus tertinggal," ungkap juara Indonesia International Challenge 2023 melalui siaran pers Humas PP PBSI.
"Bersyukur di gim berikutnya saya bermain lebih tenang dan memegang kendali permainan untuk memenangkan pertandingan," tambah semifinalis BWF World Junior Championships 2022 itu.
Pada pertandingan ini terlihat Ester bermain dengan tanpa kenal lelah kendati paha kirinya sudah mengalami kram. Perjuangan tunggal putri berperingkat 69 dunia itu berbuah manis mengingat untuk kali pertama melangkah ke final turnamen level BWF World Tour. "Saya sempat mengalami kram di bagian paha kiri di laga ini. Saya kemudian meminta perawatan dan sejauh ini tidak menjadi masalah," tambah runner-up Bahrain International Challenge 2022.
Dengan hasil ini, peraih medali perunggu SEA Games 2023 itu melanjutkan tren positif saat menghadapi tunggal putri asal Pulau Dewata itu. Tercatat pada pertemuan terakhir di final Indonesia International Challenge 2022 silam, Ester menang atas Komang lewat pertarungan rubber game 15-21, 21-14, 21-15.
Ini jadi kali kedua Ester melaju ke final dalam dua pekan beruntun setelah sebelumnya pada turnamen Indonesia International Challenge 2023. Pekan lalu Ester mampu menjadi juara seusai mengalahkan wakil Indonesia lainnya Gabriela Meilani Moningka dengan skor 21-13, 21-16.
Kemenangan ini juga mengantar adik kandung dari Chico Aura Dwi Wardoyo itu melaju ke final dan akan menantang wakil Taiwan, Chiu Pin-Chian.
Pada pertandingan sebelumnya tunggal putri berperingkat 82 dunia itu mengalahkan wakil Jepang, Tomoka Miyazaki dengan skor 21-19, 21-18. "Menghadapi pertandingan final esok hari saya ingin fokus pada pola permainan yang akan saya mainkan. Saya mencoba bermain maksimal dan tidak memikirkan hal lain di luar pertandingan," pungkasnya.