Pada pertandingan ini, tunggal putra kelahiran 11 Februari 2000 itu mengaku tidak menyangka bisa menjadi juara turnamen BWF Tour Super 100 tersebut. Sebagai satu di antara pemain berpengalaman, runner-up Denmark Masters 2022 itu, bermain lebih tenang untuk bisa meraih kemenangan straight games dalam tempo 56 menit.
"Kemenangan yang sangat luar biasa. Saya juga tidak menyangka menjadi juara di turnamen Indonesia Masters 2023. Lawan yang saya hadapi juga tidak mudah mengingat banyak pemain muda berbakat dan senior yang tampil," ungkap Kiran, kepada tim Humas dan Media PP PBSI.
Kemenangan ini sejatinya mengakhiri paceklik gelar juara Kiran seusai terakhir berjaya pada turnamen Polish Open 2022. Saat itu di partai puncak, Kiran menang dengan skor 21-15, 21-14 saat berhadapan dengan wakil Taiwan, Chia Hao Lee. "Sekali lagi senang rasanya bisa menjadi juara kembali mengingat sebelumnya terakhir saya jadi jawara pada 2022. Gelar ini sebagai motivasi saya ke depannya untuk menjadi lebih baik lagi," tambah juara Polish International 2021 itu.
Pada final turnamen Indonesia Masters 2023 Kiran George merasa terkesan mengingat suporter juga memberikan dukungan penuh kendati bukan merupakan wakil dari tuan rumah.
Menurut Kiran hal tersebut sangat langka dan menjadi motivasi tambahan saat ia berlaga di lapangan. "Terima kasih buat penonton di GOR Pancing yang terus memberikan dukungan buat saya. Saya tidak menyangka mereka memberikan dukungan sepanjang laga buat saya. Kemenangan ini juga satu di antaranya buat kalian yang memberikan dukungan dari awal turnamen sampai akhir," demikian runner-up Denmark Masters 2022 itu.