Pada pertandingan ini juara Slovenia International 2022 itu mengaku lebih bisa menguasai arena pertandingan yang banyak berembus angin. Tidak heran pasangan juara Alpes International U19 2022 itu mampu menang dua gim langsung melawan ganda putri berperingkat 201 dunia tersebut dalam tempo 37 menit.
"Pada laga ini kami lebih menguasai jalannya pertandingan. Saat lawan kesulitan menghadapi embusan angin, kami mencoba bermain lebih sabar," ungkap Rachel melalui siaran pers Humas PP PBSI.
"Menghadapi rekan satu negara, itu tidak mudah mengingat mereka sering berlatih bersama sehingga tahu kelebihan dan kelemahan masing-masing. Kami melihat lawan juga cukup bagus dengan memberikan perlawanan buat kami di laga ini," tambah Rachel.
Dengan kemenangan ini, Meilysa/Rachel di perempat final akan berhadapan dengan wakil India, Tanisha Crasto/Ashwini Ponnappa. Melawan pasangan berperingkat 58 dunia itu, Meilysa/Rachel bertekad tampil tanpa beban untuk bisa terus melangkah di turnamen BWF Tour Super 100 tersebut. "Menghadapi Tanisha/Ashwini kami bertekad untuk bermain lepas tanpa beban untuk bisa memberikan hasil yang terbaik," ujar Rachel.
Kemenangan Meilysa/Rachel sayang tidak mampu diikuti oleh Ridya Aulia Fatasya/Kelly Larissa. Pasangan berperingkat 110 dunia itu terhenti langkahnya seusai di 16 besar menyerah dari wakil Taiwan, Hung En-Tzu/Lin Yu-Pei, dengan skor 17-21, 22-24. "Pada pertandingan ini kami mendapat tekanan dari lawan sejak awal laga. Kami tidak fokus sehingga di pengujung laga perolehan angkanya bisa tersusul dan kalah," pungkas Ridya.