Pada pertandingan ini Sabar/Reza mengaku tidak mudah memenangkan mengingat lawan memberikan perlawanan ketat. Beruntung bagi Sabar/Reza permainan mereka di laga ini stabil sehingga hanya butuh waktu 35 menit untuk memenangkan pertandingan.
"Pertandingan yang tidak mudah untuk kami mengingat lawan juga memberikan perlawanan terbaik. Kami bermain di sini tidak kenal lelah dan mencoba memberikan yang terbaik dan bersyukur diberikan hasil maksimal dengan kembali masuk ke partai final," ungkap Sabar kepada tim Humas dan Media PP PBSI.
Kemenangan ini sejatinya menjadi hasil apik beruntun buat Sabar/Reza mengingat di turnamen Indonesia International Challenge 2023 juga mengalahkan juara Nantes International Challenge 2023 itu.
Saat itu di 16 besar, Sabar/Reza juga mampu mengatasi pasangan berperingkat 76 dunia tersebut lewat pertarungan rubber game 21-18, 19-21, 21-15. "Kami punya keuntungan dengan pernah meraih kemenangan melawan mereka di turnamen sebelumnya. Hasil tersebut menjadi motivasi buat kami sehingga hari ini kami bisa mengendalikan tempo permainan dari awal laga hingga akhir," tambah Reza.
Tidak hanya itu, lolosnya Sabar/Reza juga mengulang prestasi apik di turnamen Indonesia International Challenge 2023. Saat itu pasangan Sabar/Reza juga melangkah ke final dan hanya mampu jadi runner-up seusai di partai pemungkas menyerah dari ganda putra senior, Berry Angriawan/Rian Agung Saputro dengan skor 21-19, 19-21, 17-21.
"Pencapaian kami di sini tidak mudah mengingat sejak awal kami mempersiapkan diri dengan matang. Bersyukur dengan hasil ini karena pengorbanan kami tidak sia-sia dengan beruntun melaju ke partai final. Harapannya semoga besok kami bisa juara," demikian Reza.
Nantinya pada partai final, Sabar/Reza akan berhadapan dengan wakil Jepang, Kakeru Kumagai/Kota Ogawa. Ganda putra negeri matahari terbit itu ke partai puncak seusai menang melawan wakil Taiwan, Chen Zhi Ray/Lu Chen dengan skor 21-16, 11-21, 21-16.