Dengan strategi seperti itu, runner-up Swedish Open 2023 itu mampu meraih kemenangan straight games dalam tempo 31 menit. "Pada pertandingan ini kami mencoba mengatasi embusan angin dengan memilih sisi lapangan yang tidak terlalu banyak angin. Kami mencoba untuk menekan dari keunggulan itu untuk akhirnya di laga ini meraih kemenangan," ungkap Christopher kepada tim Humas dan Media PP PBSI.
Kemenangan ini membawa Teges/Christopher itu lolos ke babak 16 besar dan akan menghadapi pasangan Malaysia, Junaidi Arif/Roy King Yap.
Pada laga sebelumnya wakil negeri jiran itu meraih kemenangan atas pasangan Thailand, Tanadon Punpanich/Wachirawit Sothon dengan skor 21-19, 21-16. "Menghadapi pertandingan berikutnya, kami mencoba melakukan recovery untuk bisa cepat pemulihan mengingat besok akan mengarungi babak 16 besar. Sebisa mungkin kami mau istirahat dengan cukup dan minum vitamin yang dibutuhkan untuk tubuh," tambah Teges.
Kemenangan juga diraih ganda putra Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani saat berhadapan dengan Beh Chun Meng/Goh Boon Zhe (Malaysia). Runner-up Indonesia International Challenge 2023 itu menang dua gim langsung dengan skor 21-19, 21-13.
"Pada pertandingan ini kami beradaptasi kembali dengan kondisi lapangan yang kami gunakan. Bersyukur semuanya berjalan dengan lancar sehingga kami melewati hadangan di babak pertama. Harapannya kami di sini bisa melangkah jauh seperti turnamen sebelumnya yang menembus babak final," demikian Sabar.
Namun, kemenangan Teges/Christopher dan Sabar/Reza tidak diikuti oleh ganda putra Raymond Indra/Daniel Edgar Marviano yang tersingkir di babak awal. Juara Swedish Open 2023 itu harus mengakui keunggulan wakil negeri jiran lainnya, yakni Lau Yi Sheng/Lee Yi Bo dengan skor 18-21, 15-21.
Adapun wakil ganda putra Indonesia lainnya yang menyerah di babak awal BWF Super 100, adalah Hardianto/Ade Yusuf Santoso. Pasangan senior itu harus mengakui keunggulan wakil Taiwan, Zhen Zhi Ray/Lu Chen, dengan skor 19-21, 16-21.