Pada pertandingan ini pasangan berperingkat 249 dunia itu sejatinya memegang kendali permainan. Tercatat seusai di gim pertama tertinggal, runner-up Lithuanian International 2023 itu bisa berbalik unggul dengan skor 21-18 untuk memaksakan gim ketiga.
Di gim penentuan, Zaidan/Felisha masih mendapatkan momentum hingga unggul jauh 19-14. Namun, penampilan Zaidan/Felisha menurun sehingga wakil dari negeri jiran itu bisa menyamakan kedudukan dan berbalik unggul 22-20. "Pada pertandingan hari ini kami sudah bermain semaksimal mungkin. Hasil yang kurang apik buat kami tapi kami mensyukuri hasil ini," ungkap Felisha melalui siaran pers Humas PP PBSI.
"Kami tidak fokus saat gim penentuan. Saat sudah unggul kami malah kehilangan fokus sehingga lawan bisa menyamakan skor. Saat skor imbang permainan kami malah tidak berkembang sehingga akhirnya kalah," Zaidan, menjelaskan.
Hasil ini sejatinya patut disyukuri oleh Zaidan/Felisha Pasaribu, mengingat pada turnamen Indonesia International Challenge 2023, mereka gagal bermain maksimal. Sepekan lalu, Zaidan/Felisha menyerah di babak pertama saat jumpa Weeraphat Phakjarung/Ornnicha Jongsathapornparn dengan skor 14-21, 21-13, 22-24.
Dengan hasil ini, wakil ganda campuran Indonesia yang tersisa adalah Marwan Faza/Jessica Maya Rismawardani. Pasangan berperingkat 127 dunia itu melangkah ke semifinal seusai mengalahkan wakil Thailand, Phatharathorn Nipornram/Nattamon Laisuan, lewat pertarungan rubber game 15-21, 21-13, 21-19.