Putri merasa saat punya peluang untuk menyerang, juara Orleans Masters 2022 tersebut malah membuat kesalahan sendiri sehingga hasilnya tidak berbuah poin.
Alhasil, peraih medali perunggu SEA Games Hanoi 2021 itu harus menyerah dari Natsuki di pertandingan ini dua gim langsung dalam tempo 40 menit. "Pada laga ini saya menggunakan pola permainan yang sama dari gim pertama hingga kedua. Seperti kebanyakan pemain Jepang, Natsuki bermain dengan sangat ulet," kata Putri melalui siaran pers Humas PP PBSI
"Saya banyak membuang peluang saat bisa menyerang sehingga saat punya kesempatan mendulang angka malah banyak melakukan kesalahan sendiri," ungkap Putri.
Setelah tampil di turnamen BWF World Tour Super 500 ini, Putri merasa harus bisa bermain lebih tenang lagi. Saat menyerang, Putri harus menemukan pola yang tepat sehingga serangan yang dibangun bisa berbuah poin. "Setelah turnamen Indonesia Masters 2024 saya harus bisa bermain lebih aman lagi. Sebisa mungkin saat mendapatkan peluang tidak dibuang-buang," tambahnya.
Sepanjang 2024, Putri sudah bertanding sebanyak dua kali. Sebelum tampil di Istora Senayan tercatat Putri bertanding pada ajang Malaysia Open 2024. Saat itu di, langkah Putri terhenti di babak pertama seusai menyerah dari wakil China, Han Yue, dengan skor 11-21, 13-21.
Kekalahan Putri di babak awal juga mengulang prestasi sebelumnya pada Indonesia Masters 2023 silam. Saat itu Putri yang mengawali turnamen dari babak kualifikasi harus terhenti di 16 besar seusai menyerah dari wakil Korea Selatan, An Se Young, dengan skor 21-18, 7-21, 10-21.
Dengan hasil ini wakil tunggal putri tuan rumah di Indonesia Masters 2024 tersisa Gregoria Mariska Tunjung dan Ester Nurumi Tri Wardoyo.