Indonesia Masters 2024 Super 100 - Dua Turnamen, Dua Gelar

Adnan Maulana/Indah Cahya Sari Jamil & Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu (Humas PP PBSI)
Adnan Maulana/Indah Cahya Sari Jamil & Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu (Humas PP PBSI)
Internasional ‐ Created by EL

Pekanbaru | Ganda campuran Indonesia Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu meraih gelar juara Indonesia Masters 2024 Super 100 seusai mengalahkan pasangan senegara, Adnan Maulana/Indah Cahya Sari Jamil. Bertanding di GOR Remaja Pekanbaru, Riau, Minggu (1/9), pasangan berperingkat ke-274 dunia itu naik ke podium teratas berkat kemenangan atas Adnan/Indah dengan skor 21-11, 21-19.

Pada laga ini, Jafar/Felisha bermain taktis. Mereka tampil padu di lapangan untuk akhirnya bisa meredam serangan Adnan/Indah dan meraih kemenangan dalam tempo 32 menit. "Pada pertandingan ini kami mencoba tidak terpaku dengan strategi kami. Lawan terlihat membaca permainan kami setelah melakukan evaluasi hasil dari pertemuan sebelumnya," ungkap Felisha kepada tim Humas dan Media PP PBSI

"Kami mencoba bermain lebih efektif langsung menyerang ke pertahanan lawan. Bersyukur akhirnya bisa meraih kemenangan dan gelar juara," Felisha, menambahkan.

Dengan kemenangan ini, Jafar/Felisha mengulang prestasi apik dengan mengalahkan Adnan/Indah di final Indonesia International Challenge 2024. Saat itu di tempat yang sama, Jafar/Felisha mengalahkan ganda campuran peringkat ke-315 dunia itu dengan skor 21-18, 21-10.

Kekompakan keduanya sudah terlihat setelah dipasangkan, baik Jafar maupun Felisha cepat beradaptasi. Hal tersebut terbukti di lapangan mampu langsung bisa menerapkan strategi tepat dan meraih gelar juara beruntun di Pekanbaru. "Gelar juara di dua turnamen ini sesuai dengan harapan kami. Sebagai pasangan baru tentu tidak mudah, kami harus langsung padu dalam bermain," ungkap Jafar.

"Gelar juara di dua turnamen ini kami syukuri karena sesuai dengan target yang diberikan pelatih kepada kami. Tentu bersyukur sekali, terlebih ini gelar juara BWF Super 100 pertama untuk saya. Raihan ini membuat kami ingin meraih gelar juara yang lebih bergengsi ke depannya," tambah Felisha.

Baginya, gelar juara pada Indonesia International Challenge 2024 dan Indonesia Masters 2024 Super 100 merupakan pencapaian yang luar biasa.

Wanita kelahiran 11 September 2005 itu termotivasi untuk bisa tampil lebih baik lagi di lapangan dengan tambahan motivasi tersebut. "Tentu gelar juara ini memberikan motivasi untuk saya agar jauh lebih dewasa di lapangan. Tidak hanya memperbaiki teknik dan fisik, tentu setiap harinya harus lebih baik lagi dalam bermain di lapangan. Dengan mencukupi hal tersebut, saya berharap bisa lebih cepat dalam berprestasi," jelasnya.