Kembali menghadapi rekan satu negaranya di semifinal, Fajar/Rian bertekad untuk bisa melangkah ke final. Terlebih, peraih medali perak Asian Games Jakarta-Palembang 2018 tersebut bertekad untuk bisa memberikan permainan terbaik agar bisa juara untuk menjaga peluang ke Olimpiade Paris 2024.
"Kami bersyukur menembus semifinal dan akhirnya di final ada wakil Indonesia. Persiapan kami untuk pertandingan besok tinggal menjaga mental dan fokus," jelas Rian melalui siaran pers Humas PP PBSI, Jumat (26/1).
"Menghadapi pertandingan semifinal kami pribadi ingin bermain cepat, terlebih masih ada perolehan poin menuju Olimpiade Paris 2024. Semua pemain pasti ingin tampil di Olimpiade dan pasti semua akan ngotot bermainnya," Fajar, menimpali komentar pasangannya.
Sementara, Lanny/Ribka, yang akan menantang Liu Sheng Shu/Tan Ning, akan berupaya meredam agresivitas unggulan keempat asal China tersebut. Dengan gaya bermain yang hampir sama dengan mengandalkan power, Lanny/Ribka akan menyiapkan strategi dengan matang untuk membuka peluang melangkah ke partai puncak turnamen BWF World Tour Super 500 itu. "Kami menilai permainan lawan mirip-mirip dengan lawan yang kami hadapi hari ini dengan lebih banyak mengandalkan power," tutur Ribka.
"Kami harus bisa menyiapkan strategi dengan tidak banyak mengangkat bola. Kami tidak memikirkan kelebihan mereka dan lebih fokus menyiapkan taktik untuk tidak mengikuti pola permainan lawan," pungkasnya.
Berikut jadwal tanding para wakil Indonesia di semifinal Indonesia Masters 2024, Sabtu (27/1):
Lapangan 1
- Liu Sheng Shu/Tan Ning (China/4) vs. Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto (Indonesia)
- Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia/3) vs. Brian Yang (Kanada)
- Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin (Indonesia/7) vs. Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardian (Indonesia/3)