Pada pertandingan perempat final ini, Amri/Winny mengaku sudah mengetahui kelebihan dan kelemahan lawan. Tak heran jika juara Bonn International 2022 itu berupaya untuk tampil menyerang di awal laga untuk bisa menekan lawan agar tidak bisa mengembangkan bentuk permainan terbaik.
Alhasil, juara Lithuanian International 2022 itu bisa menang dua gim langsung dalam tempo 38 menit. "Kami mencoba menyerang mereka sejak awal. Menghadapi mereka tentu tidak mudah karena mereka sudah saling mengetahui kelebihan dan kelemahan mereka. Setelah itu kami fokus dan konsentrasi untuk bisa mempertahankan konsistensi permainan," ungkap Amri melalui siaran pers Humas PP PBSI.
Dengan kemenangan ini, Amri/Winny akan menghadapi wakil Thailand, Ruttanapak Oupthong/Jhenicha Sudjaipraparat. Pada laga sebelumnya, pasangan asal negeri "Gajah Putih" itu menang dramatis atas wakil Jepang, Hiroki Nishi/Akari Sato dengan skor 23-21, 20-22, 27-25.
Menghadapi pasangan berperingkat 35 dunia itu, Amri/Winny bertekad untuk fokus agar bisa melangkah ke partai puncak turnamen BWF Tour Super 100 tersebut. "Kami mau fokus sejak awal di semifinal nanti. Setelah ini kami mau recovery terlebih dahulu untuk bisa kembali prima di partai empat besar nantinya," ungkap Winny.
"Pada turnamen ini kami ingin menikmati setiap babaknya dengan fokus menghadapi lawan yang dihadapi. Untuk target pastinya kami ingin menjadi juara mengingat kali terakhir naik podium tertinggi di Nantes International Challenge 2022," timpal Amri.
Dengan kemenangan ini Amri/Winny menyusul Jafar Hidayatullah/Aisyah Salsabila Putri Pranata maju ke semifinal. Pada pertandingan sebelumnya, pasangan berperingkat 58 dunia itu menang atas wakil Thailand, Pakkapon Teeraratsakul/Phataimas Muenwong, dengan skor 19-21, 21-13, 21-19.