Indonesia Masters II 2023 - Bagas Belum Terbendung, Langkah Ikhsan Terhenti

Prahdiska Bagas Shujiwo (Humas PP PBSI)
Prahdiska Bagas Shujiwo (Humas PP PBSI)
Internasional ‐ Created by EL

Surabaya | Tren apik Prahdiska Bagas Shujiwo pada turnamen bulu tangkis Indonesia Masters II 2023 di Surabaya terus berlanjut dengan melangkah ke babak 16 besar. Dalam laga di Jatim Expo, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (25/10), tunggal putra kelahiran 2 September 2005 itu menang atas wakil Taiwan, See Yu, dengan skor 21-11, 21-16.

Pada pertandingan ini, Bagas mengaku bermain lepas untuk bisa membungkus kemenangan dua gim langsung dalam tempo 35 menit. "Saya mencoba menikmati pertandingan. Semua tahu bermain dua kali dalam satu hari tidak mudah, untuk itu saya mencoba untuk menikmatinya," ungkap tunggal putra berperingkat 369 dunia itu melalui siaran pers Humas PP PBSI.

Dengan kemenangan ini Bagas akan berhadapan melawan wakil Jepang, Koo Takahashi, di babak 16 besar. Pada pertandingan sebelumnya, pemain asal negeri sakura itu menang atas wakil Sri Lanka, Rasindu Hendahewa, melalui straight games 21-14, 21-11.

"Tampil di babak 16 besar tentu seusai harapan saya. Saya memulai turnamen ini dari kualifikasi dan merasa sudah punya keuntungan dengan mengenal arena pertandingan. Saya berupaya memberikan yang terbaik terlebih dahulu di turnamen Indonesia Masters II 2023 Super 100," jelas Bagas.

Namun, kemenangan Bagas tidak diikuti Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay. Juara Malaysia International Series 2023 itu tersingkir di 32 besar seusai menyerah di tangan wakil Jepang, Takuma Obayashi dengan skor 17-21, 21-14, 14-21.

Pada pertandingan ini, tunggal putra kelahiran 16 Januari 2000 tersebut mengaku telah memberikan permainan terbaik "Saya sudah memberikan permainan terbaik saya di laga ini. Saya lengah di pertandingan ini sehingga harus mengakui keunggulan lawan," demikian Ikhsan.

Dengan hasil ini, selain Bagas, sektor tunggal putra Indonesia pada babak 16 besar Indonesia Masters II 2023 Super 100 di Surabaya, diwakili Alwi Farhan, Alvi Wijaya Chairullah, Yohanes Saut Marcellyno, dan Tommy Sugiarto.