Indonesia Masters II 2023 - Chiara Kehilangan Momentum

Chiara Marvella Handoyo (Humas PP PBSI)
Chiara Marvella Handoyo (Humas PP PBSI)
Internasional ‐ Created by EL

Surabaya | Tunggal putri Chiara Marvella Handoyo terhenti pada 16 besar turnamen bulu tangkis Indonesia Masters II 2023. Dalam pertandingan di Jatim Expo, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (26/10), tunggal putri kelahiran 14 Juni 2005 itu terhenti di tangan wakil Korea Selatan, Lee Se Yeon, dengan skor 17-21, 21-15, 15-21.

Pada pertandingan ini, runner-up BWF World Junior Championships 2023 itu mengaku kehilangan fokus saat gim ketiga. Padahal, pada gim kedua atlet asal klub PB Djarum itu sudah menang dan bisa menyamakan kedudukan.

Saat perlahan mau bangkit untuk meraih kemenangan, tunggal putri berperingkat 341 itu malah kehilangan fokus sehingga harus menyerah dari wakil negeri ginseng dalam tempo 63 menit. "Pada laga ini saya bermain kurang konsisten. Saat mendapat kesempatan untuk menyerang saya sebenarnya sempat mendapatkan momentum hingga bisa memenangi gim kedua," ujarnya melalui siaran pers Humas PP PBSI.

"Pada gim ketiga saya kehilangan momentum. Konsentrasi permainan saya juga hilang di saat dalam kondisi tertinggal," Chiara, menambahkan.

Kekalahan ini membuat runner-up Lithuanian International 2023 bertekad untuk memperbaiki diri lagi untuk bisa tampil lebih konsisten pada turnamen berikutnya. Maklum dengan gelar runner-up BWF World Junior Championships 2023, publik pencinta bulu tangkis Tanah Air punya harapan besar kepada Chiara di sektor tunggal putri. "Saya harus bermain lebih sabar lagi. Tidak terburu-buru dalam bermain dengan mengatur tempo permainan," tambah juara Luxembourg Open 2022.

Dengan kekalahan ini, Chiara tercatat sudah dua kali beruntun takluk dari wakil Korea Selatan yang menduduki peringkat 251 dunia itu. Sebelumnya, pada Indonesia International Challenge 2023 di Surabaya, Chiara juga menyerah dari Lee lewat dua gim langsung 15-21, 13-21.

Hasil kurang apik juga ditorehkan dua tunggal putri Indonesia lainnya Bilqis Prasista dan Aisyah Sativa Fatetani. Bilqis tersingkir di babak kedua seusai menyerah dari wakil Thailand, Pornpicha Choeikeewong, dengan skor 13-21, 12-21. Sementara, Tiva harus mengakui keunggulan tunggal putri Jepang, Hina Akechi, melalui rubber game 21-19, 10-21, 12-21.

Dengan hasil tersebut wakil tunggal putri Indonesia di perempat final turnamen BWF Tour Super 100 ini hanya tersisa Stephanie Widjaja. Tunggal putri berperingkat 118 dunia itu lolos ke babak delapan besar seusai menang atas wakil Myanmar, Thet Htar Thuzar, lewat straight games 21-10, 21-15.