Pada pertandingan ini, pasangan berperingkat 113 dunia tersebut mengakui, meski menang, mereka masih belum tampil konsisten saat unggul perolehan angka. Pada gim pertama, sejatinya runner-up Swedish Open 2023 itu bisa unggul di beberapa situasi. Konsistensi Teges/Cristopher hilang di pengujung laga sehingga terjadi setting dan akhirnya kalah 20-22.
Namun, pada gim kedua saat situasi genting, keduanya bisa tenang untuk memaksa laga dilanjutkan rubber game. Saat gim penentuan, Teges/Cristopher bemain lebih tenang untuk bisa menang rubber game dalam tempo 56 menit.
"Kami masih belum bermain konsisten. Permainan kami masih naik-turun, terbukti saat unggul kami malah bisa terkejar oleh lawan. Kami banyak lengah dan melakukan kesalahan di laga ini," ungkap Teges melalui siaran pers Humas PP PBSI.
"Kami mencoba bermain tenang saat situasi genting. Saat poin-poin kritis kami mencoba bermain lebih sabar dan mengolah serangan kami terlebih dahulu sebelum keluar menyerang," timpal Cristopher.
Dengan kemenangan ini Teges/Christopher di perempatfinal akan melawan wakil Taiwan, Wei Chun Wei/Wu Guan Xun.
Menilik pada rekor pertemuan, Teges/Christopher di pertemuan terakhir menang atas ganda putra berperingkat 64 dunia itu dengan skor 21-17, 21-19, pada turnamen Indonesia Masters II 2023 di Medan.
Hasil tersebut diharapkan bisa terus berlanjut buat Teges/Cristopher untuk bisa mengamankan tiket semifinal turnamen BWF Tour Super 100. "Kami sebelumnya pernah berhadapan dengan mereka. Kami berharap bisa lebih menyerang sejak awal di pertandingan besok untuk bisa melangkah lebih jauh di turnamen ini," demikian Teges.