Tunggal putra kelahiran 16 Januari 2000 itu mengaku menjadikan laga melawan wakil negeri jiran itu sebagai ajang pemanasan. Maklum, pemain berperingkat 104 dunia itu baru bertanding lagi setelah sebelumnya menjalani pertandingan Indonesia International Challenge 2023.
"Saya menjadikan laga hari ini sebagai ajang pemanasan, mengingat beberapa hari jeda tidak bertanding. Saya mencoba untuk menemukan bentuk permainan terbaik saya bisa kembali di turnamen ini," tambah juara Malaysia International Series 2023 itu melalui siaran pers Humas PP PBSI.
Dengan hasil ini Ikhsan akan berhadapan dengan wakil Jepang, Takuma Obayashi, di babak 32 besar yang bakal berlangsung Rabu (25/10) sore WIB.
Menghadapi wakil negeri matahari terbit itu, Ikhsan bertekad ingin tampil lebih lepas untuk bisa melangkah jauh di turnamen BWF Tour Super 100 tersebut. "Saya ingin menikmati setiap pertandingan di turnamen Indonesia Masters Super 100 ini," katanya.
"Saya tidak mau menganggap beban dan merasa semua pemain punya kans menjadi yang terbaik di sini," demikian pernyataan juara Indonesia International Series 2022 di Yogyakarta itu.