"Indonesia Masters II 2023 bakal menjanjikan persaingan yang lebih sengit dibanding turnamen Indonesia International Challenge pekan lalu. Ini bukan hanya karena level turnamen dan hadiah yang lebih meningkat, tetapi juga karena persaingannya lebih sengit dan ketat," tutur Ketua Panitia Penyelenggara Armand Darmadji pada konferensi pers di Albasia Room Hotel Alana Surabaya, Senin (23/10).
Sengitnya persaingan bisa dilihat dari nama-nama pemain yang datang ke Kota Pahlawan. Pemain yang hadir juga lebih berkualiitas dan memiliki peringkat dunia lebih baik. Misalnya, di tunggal putra ada Su Li Yang, pemain peringkat 36 dunia asal Taiwan, Takuma Obayashi (Jepang/41 dunia), Jeon Hyeok Jin (Korea/49), atau Mithun Manjunath pemain berperingkat 56 dunia yang sempat membela India pada Asian Games Hangzhou 2022.
Sementara, di tunggal putri ada Sim Yu Jim, unggulan pertama asal Korea Selatan sekaligus juara Indonesia International Challenge 2023 di Surabaya, unggulan kedua Riko Gunji (Jepang), unggulan ketiga Thet Htar Thuzar (Myanmar). Sementara andalan tuan rumah, Ester Nurumi Tri Wardoyo, menempati unggulan keempat.
Bahkan, peraih medali perak ganda campuran Olimpiade Rio de Janeiro 2016 asal Malaysia, Chan Peng Soon, juga datang menambah "panas" persaingan. Namun, kali Chan akan tampil bareng pasangan barunya, Cheah Yee See.
Secara keseluruhan, terdapat 241 pemain dari 15 negara siap tampil di Indonesia Masters II 2023. Negara peserta tersebut adalah Australia, Inggris, Prancis, Hong Kong, India, Jepang (32 pemain), Korea Selatan (18), Malaysia (53), Myanmar, Nigeria, Sri Lanka, Thailand (30), Taiwan (20), Amerika Serikat, dan tuan rumah Indonesia dengan 67 pemain.