Juara Austrian Open 2024 itu mengaku termotivasi untuk bisa menyusul kedua rekannya ke empat besar. Dengan bermain menekan, tunggal putra peringkat ke-149 dunia itu bisa meraih kemenangan dua gim langsung dalam tempo 36 menit atas wakil negeri jiran.
"Sebelum laga saya sudah menyiapkan strategi yang diinginkan menghadapi wakil Malaysia. Terlihat lawan kurang nyaman dan bersyukur saya bisa meraih kemenangan dua gim langsung," katanya melalui siaran pers Humas PP PBSI.
"Saya juga termotivasi dengan kemenangan Saut dan Alwi. Tentu hal tersebut membuat saya menjadi lebih lepas di lapangan dan mampu menunjukkan permainan terbaik," Bagas menambahkan.
Dengan hasil ini, di babak empat besar Bagas akan berjumpa dengan Alwi, yang pada laga sebelumnya mengatasi wakil Taiwan, Huang Yu, dengan skor identik 21-16, 21-16.
Menghadapi juara BWF World Junior Championships 2023 itu, Bagas mengaku tidak mau terbebani dan ingin bermain lepas. Tunggal putra asal Pati itu ingin memberikan yang terbaik dan meladeni perlawanan rekannya itu. "Dalam berlatih di pelatnas Cipayung, saya sering beberapa kali berhadapan dengan Alwi Farhan. Tentu esok ingin memberikan yang terbaik. Saya tahu kelebihan dan kelemahan Alwi. Semoga saya bisa memanfaatkan kekurangan yang dimiliki lawan dan menikmati laga esok hari," ujar Bagas.
Menilik rekor pertemuan, Bagas tercatat dua kali kalah melawan tunggal putra peringkat ke-43 dunia itu. Pada perjumpaan terakhir di turnamen Regional Junior U13, U15, U17 di Yogyakarta 2019, Bagas menyerah dari Alwi dengan skor 12-21, 13-21.
Dari sektor tunggal putra, Saut juga melangkah ke semifinal seusai mengalahkan wakil Taiwan, Huang Yu Kai dengan skor 21-8, 21-14. Dengan kemenangan ini, Saut di semifinal akan menghadapi wakil Malaysia, Sholeh Aidil yang pada laga sebelumnya menang melawan wakil Vietnam, Nguyen Hai Dan, dengan skor 21-8, 21-8.
Menyusul juga ke semifinal, Arlya Nabila Thesa Munggaran/Az Zahra Ditya Ramadhani. Ganda putri peringkat ke-66 dunia itu melaju seusai mengatasi perlawanan wakil Taiwan, Jia Yin Lin/Sung Yi-Hsuan, dengan skor 21-12, 21-16.
Dengan kemenangan ini, Arlya/Zahra akan berhadapan dengan pasangan senegara, Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti. Ganda putri peringkat ke-140 dunia itu melaju ke semifinal seusai mengalahkan wakil Malaysia, Ong Xin Yee/Carmen Ting, dengan skor 21-6, 21-15.
Menghadapi juara Indonesia International Challenge 2024 di Surabaya, keduanya termotivasi untuk memberikan kejutan dan melangkah ke final. "Kami akan menghadapi pasangan yang lebih senior. Tentu tidak mudah tapi kami mencoba untuk bisa mengimbangi mereka dan meraih kemenangan," kata Arlya.
"Kami akan bekerja keras dan menampilkan permainan terbaik kami. Sejauh ini kami mendapatkan banyak keuntungan dari segi recovery, kami mencoba memanfaatkan hal itu menghadapi laga esok hari," pungkasnya.
