Ganda campuran yang memulai debut pada Indonesia International Challenge 2024 di Pekanbaru itu mengaku bermain lepas menghadapi pasangan yang adalah senior mereka. Dalam kondisi poin-poin kritis di luar dugaan Velisha mampu meredam agresivitas Melati yang notabene merupakan pemain berpengalaman.
Dengan bermain menyulitkan Melati, Bimo/Velisha mampu menekan pertahanan lawan untuk akhirnya di laga ini meraih kemenangan dalam tempo 54 menit. "Sebelum laga ini kami mempelajari gaya bermain lawan lewat tayangan video. Semua berjalan seusai keinginan kami dari segi strategi. Kami kehilangan momentum di gim kedua saat mengubah pola permainan. Kami bermain di bawah tekanan lawan dan tertinggal pada gim kedua," jelas Velisha melalui siaran pers Humas PP PBSI.
"Saat gim penentuan kami mencoba untuk tampil menyerang dan nothing to lose. Kami mencoba nekat dan mengeluarkan permainan terbaik kami. Dengan hal tersebut kami lebih banyak menurunkan shuttlecock sehingga membuat lawan tidak nyaman dalam bermain. Dalam kondisi tersebut kami leluasa menyerang," Velisha, menambahkan.
Dengan kemenangan ini, Bimo/Velisha akan berhadapan dengan pasangan senegara, Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathanael Pasaribu, yang di laga sebelumnya mengatasi wakil Malaysia, Lok Hong Quan/Carmen Ting, dengan skor 21-13, 21-15.
Menghadapi juara Indonesia Masters 2024 di Pekanbaru itu, Bimo/Velisha bertekad untuk tampil lebih baik lagi mengingat sejauh ini performanya masih belum konsisten. Keduanya masih berupaya untuk menemukan bentuk permainan terbaiknya saat dipasangkan bersama. "Kami ingin bermain maksimal di laga berikutnya. Dari segi pola permainan, kami masih banyak kekurangan yang harus diperbaiki," kata Velisha.
"Kami banyak beradaptasi lagi dalam bermain bersama. Tentu tidak mudah jadi harus bisa kompak selalu. Pola permainan saya harus bisa lebih baik lagi dalam bermain bersama di sektor ganda campuran," Bimo, menambahkan.
Rasa optimisme juga ditumbuhkan Jafar/Felisha yang akan berhadapan dengan Bimo/Velisha. Ganda campuran peringkat ke-78 dunia itu bertekad untuk bisa meraih hasil maksimal di delapan besar. Pasangan yang memulai debut di Pekanbaru itu punya target tinggi saat tampil pada ajang Indonesia Masters II 2024 Super 100 di Surabaya dengan kembali meraih gelar juara.
Saat berlaga pada turnamen yang sama di Pekanbaru, Jafar/Felisha juga naik podium tertinggi seusai menumbangkan pasangan senegara, Adnan Maulana/Indah Cahya Sari Jamil dengan skor 21-11, 21-19. "Kami ingin memberikan pembuktian dengan bisa meraih gelar juara di turnamen ini. Tentu tidak mudah tapi kami ingin bisa terus meraih kemenangan dan menjadi juara pada ajang Indonesia Masters II 2024 Super 100 di Surabaya," ujar Jafar.
Tercatat, selain Bimo/Velisha dan Jafar/Felisha, ganda campuran tuan rumah lainnya yang meraih kemenangan adalah Zaidan Arrafi Awal Nabawi/Jessica Maya Rismawardani yang mengatasi perlawanan Adnan Maulana/Indah Cahya Sari Jamil dengan skor 21-11, 21-14.
Pada laga ini ganda campuran peringkat ke-87 dunia itu mencoba meredam permainan Adnan/Indah yang terlihat masih belum maksimal. Dengan bermain lebih menekan, semifinalis Indonesia International Challenge 2024 di Surabaya itu mampu meraih kemenangan di laga ini dalam tempo 22 menit atas Adnan/Indah. "Kami mencoba mengambil inisiatif penyerangan sejak awal laga. Lawan terlihat kurang nyaman sehingga kami bisa mengontrol permainan sepanjang laga," ujar Zaidan.
Dengan hasil ini Zaidan/Jessica akan kembali berhadapan dengan pasangan Marwan Faza/Aisyah Salsabila Putri Pranata. Pada turnamen sebelumnya pada ajang Indonesia International Challenge 2024 di Surabaya, Zaidan/Jessica mampu meraih kemenangan atas Marwan/Aisyah lewat rubber game 16-21, 21-9, 21-15.
"Menghadapi lawan rekan satu negara pasti tidak mudah karena lawan pasti sudah mempelajari gaya bermain kami dalam latihan bersama. Tentu kami ingin melanjutkan tren positif melawan mereka dan fokus dengan tidak membuat banyak kesalahan sendiri terlebih dahulu," ujar Jessica.
Dengan hasil ini, tuan rumah menempatkan enam ganda campuran di perempat final Indonesia Masters II 2024 Super 100 di Surabaya. Selain Bimo/Velisha, Jafar/Felisha, dan Zaidan/Jessica, pasangan lainnya yang terlebih dahulu ke perempat final adalah Marwan Faza/Aisyah Salsabila Putri Pranata, Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah, serta Verrell Yustin Mulia/Priskila Venus Elsadai.