Menghadapi kompatriotnya, runner-up BWF World Junior Championships 2023 itu mengaku mencoba mengambil inisiatif penyerangan sejak awal.
Dengan kondisi yang belum pulih 100 persen, tunggal putri peringkat ke-93 dunia itu menunjukkan daya juga yang tinggi sehingga akhirnya bisa bangkit di gim ketiga setelah tertinggal untuk akhirnya meraih kemenangan dalam tempo 1 jam 12 menit. "Pada laga ini saya mencoba terus berjuang untuk bisa meraih kemenangan. Dalam kondisi tertinggal saya mendapatkan instruksi dari pelatih untuk bisa meraih poin demi poin dan berjuang maksimal," ungkap pemain asal Klaten itu melalui siaran pers Humas PP PBSI.
"Saya mencoba berusaha untuk menyerang dan tidak mau bermain bertahan. Saat saya bertahan, saya malah mendapat tekanan lawan. Saya berupaya untuk mengontrol hal tersebut untuk memenangkan laga," Chiara, menambahkan.
Dengan kemenangan ini, Chiara melangkah ke perempat final dan menantang wakil Malaysia, Karupathevan Letshanaa. Pada laga sebelumnya wakil negeri jiran itu mengatasi perlawanan Bilqis Prasista dengan skor 21-15, 21-17 untuk berlaga di babak delapan besar.
Menghadapi perempat final, Chiara berharap tren positifnya bisa terus berlanjut. Dengan kondisi yang masih belum prima Chiara punya harapan besar bisa melangkah sampai partai puncak. "Tekanan terhadap diri saya tentu tidak ada. Mungkin saya mencoba mengontrol ekspektasi. Semoga saya bisa melangkah ke final dan menciptakan final sesama wakil Indonesia," kata Chiara.
Kegemilangan Chiara, sayang tidak diikuti oleh Deswanti Hujansih Nurtertiati. Tunggal putri kelahiran 3 Desember 2004 itu gagal meraih kemenangan melawan wakil Taiwan, Liang Ting Yu dengan skor 17-21, 21-13, 18-21.
Dengan hasil ini, selain Chiara, tunggal putri tuan rumah lainnya yang berlaga di babak delapan besar adalah Ni Kadek Dhinda Amartya Pratiwi. Pemain kelahiran 13 Juni 2006 itu melangkah seusai menumbangkan wakil Malaysia, Wong Ling Ching, dengan skor 21-16, 23-25.
Di babak delapan besar, juara Seleknas 2024 itu akan berhadapan dengan wakil Taiwan, Hung Yi-Ting, yang di laga sebelumnya menang atas tunggal putri Thailand, Lalinrat Chaiwan, dengan skor 18-21, 21-13, 21-10.