Indonesia Masters II 2024 Super 100 - Dhinda Raih Kemenangan Perdana

Ni Kadek Dhinda Amartya Pratiwi (Humas PP PBSI)
Ni Kadek Dhinda Amartya Pratiwi (Humas PP PBSI)
Internasional ‐ Created by EL

Surabaya | Ni Kadek Dhinda Amartya Pratiwi mengawali perjuangan di turnamen bulu tangkis Indonesia Masters II Super 100 tahun 2024 di Surabaya dari babak kualifikasi. Dalam laga yang digelar di Jatim Expo, Surabaya, Selasa (29/10)), tunggal putri kelahiran 13 Juni 2006 itu meraih kemenangan di babak pertama kualifikasi atas wakil Meksiko, Cristina Perez, dengan skor 21-7, 21-5.

Menghadapi babak pertama kualifikasi, pemain asal Denpasar itu mengaku mencoba untuk beradaptasi dengan kondisi arena pertandingan.

Juara Seleknas 2024 itu merasakan beberapa perbedaan utamanya masalah atmosfer pertandingan mengingat turnamen yang diikuti levelnya lebih bergengsi dari ajang sebelumnya. "Pada laga ini Dhinda mencoba untuk beradaptasi kembali. Ini turnamen BWF Super 100 pertama yang Dhinda ikuti. Tentu Dhinda ingin melangkah ke babak utama terlebih dahulu dan mencoba bermain lebih nyaman terlebih dahulu," ujar Dhinda melalui siaran pers Humas PP PBSI.

Dengan hasil ini, Dhinda akan berhadapan melawan wakil Malaysia, Yi Xin Ung, yang pada laga sebelumnya mengalahkan tunggal putri Vietnam, Le Ngoc Van, dengan skor 12-21, 21-18, 21-16.

Menghadapi babak kedua kualifikasi, Dhinda bertekad untuk bisa menembus babak utama. "Setelah ini Dhinda mau recovery terlebih dahulu. Semoga performa Dhinda masih tetap stabil untuk menghadapi pertandingan berikutnya. Tentu Dhinda termotivasi untuk bisa melangkah ke babak utama mengingat ini turnamen level BWF Super 100 pertama buat Dhinda sehingga saya termotivasi untuk bisa melangkah ke babak utama," jelasnya.

Pada Indonesia Masters II 2024 Super 100 di Surabaya, tercatat sektor tunggal putri tuan rumah yang telah melangkah ke babak 32 besar yakni Ruzana, Chiara Marvella Handoyo, Mutiara Ayu Puspitasari, Deswanti Hujansih Nurtertiati, Kyla Legiana Agatha, Tasya Farahnailah, Yulia Yosephine Susanto, Bilqis Prasista, dan Aisyah Sativa Fatetani.