"Menghadapi turnamen Indonesia Masters II Super 100 saya mencoba mempersiapkan diri dengan maksimal. Hasil di turnamen sebelumnya menjadi lecutan untuk saya agar bisa menghadapi turnamen berikutnya dengan lebih baik," tuturnya melalui siaran pers Humas PP PBSI, Senin (28/10).
"Saat ini saya fokus recovery terlebih dahulu setelah satu pekan berlaga," tambah pemain asal Ngawi tersebut.
Seusai penyelenggaraan IIC 2024, PP PBSI kembali berkolaborasi dengan Pengurus Provinsi PBSI Jawa Timur menggelar Indonesia Masters II Super 100 2024 di Jatim Expo, Surabaya, 29 Oktober-3 November.
Turnamen ini diikuti 224 pemain dari 17 negara, yaitu, Brunei Darussalam, Siprus, Mesir, Prancis, Hong Kong, India, Jepang, Malaysia, Meksiko, Myanmar, Srilanka, Swiss, Thailand, Taiwan, Amerika Serikat, Zambia, dan tuan rumah Indonesia yang menurunkan 71 pemain.
Melalui siaran persnya, PP PBSI menyebutkan bahwa Indonesia Masters II Super 100 2024 ini lebih menarik dan menyajikan persaingan lebih sengit. Ini karena tidak hanya levelnya naik, turnamen juga bakal diikuti banyak pemain yang memiliki peringkat BWF yang lebih baik.
Wakil Ketua Pengprov PBSI Jawa Timur Putu Rangga Jayaprana menyatakan, pihaknya siap menggelar kembali kejuaraan bulu tangkis setelah pekan lalu menjadi tuan rumah turnamen Indonesia International Challenge 2024 yang juga berlangsung sukses. "Kami siap kembali menggelar kejuaraan Indonesia Masters II Super 100 Tahun 2024 di Jatim Expo, Surabaya. Setelah pekan lalu kami juga bisa sukses besar menggelar Indonesia International Challenge 2024," jelasnya.
"Ini merupakan pekan kedua hajatan bulu tangkis berskala internasional yang berlangsung di Jatim Expo, Surabaya, setelah pekan lalu digelar turnamen Indonesia International Challenge yang dipadati penonton dan wakil tuan rumah sukses merebut tiga gelar juara," demikian Putu Rangga.