Meski demikian, Chan/Goh mengaku masih harus beradaptasi dengan kondisi angin di lapangan pertandingan. “Kondisi angin di lapangan hari ini sangat kencang. Dan ini pertandingan pertama kita, jadi memang masih ada penyesuaian. Semoga saja besok sudah bisa lebih baik,” kata Chan Peng Soon kepada Djarumbadminton.com.
“Walaupun menang straight game, tapi hari ini memang bukan pertandingan terbaik kita. Tapi semoga saja di pertandingan besok kita bisa lebih baik lagi dari hari ini,” lanjut Goh Liu Ying menambahkan.
Di babak dua Daihatsu Indonesia Masters 2020 BWF World Tour Super 500 Chan/Goh akan berhadapan dengan ganda campuran Taiwan, Lee Jhe Huei/Hsu Ya Ching. Goh mengatakan bila tidak ada strategi khusus yang mereka siapkan untuk pertandingan berikutnya. “Yang paling penting sekarang, kita harus lolos dulu ke babak perempat final,” tuturnya.
Bila berhasil lolos ke perempat final, kemungkinan besar pasangan perak Olimpiade Rio de Janeiro 2016 ini akan bertemu dengan ganda campuran nomor satu dunia asal Tiongkok, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong. Chan Peng Soon berharap bisa kembali bertemu dengan Zheng/Huang untuk membalas kekalahannya yang terjadi di ajang Malaysia Masters 2020 BWF World Tour Super 500, pekan kemarin.
Saat itu, Chan/Goh kalah 11-21 dan 9-21 di babak delapan besar. “Kalau lolos ke perempat final, kemungkinan besar kita akan bertemu dengan Zheng/Huang. Kemarin di Malaysia Masters kita kalah. Jadi kita berharap bisa balas kekalahan dari mereka di turnamen ini,” tutup Chan.