Pasangan peringkat 12 dunia ini tampil cukup mendominasi jalannya permainan yang berlangsung selama 36 menit itu. Lewat kemenangan ini, Adcock/Adcock juga berhasil memperbaiki hasil yang mereka dapatkan pada kejuaraan yang sama di tahun sebelumnya. Saat itu, mereka harus tersingkir di babak 16 besar setelah kalah 19-21, 23-21 dan 7-21 dari pasangan Malaysia, Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie.
Bukan cuma itu, Adcock/Adcock juga mampu memperlihatkan peningkatan yang cukup baik pasca turnamen Malaysia Masters 2020 BWF World Tour Super 500, pekan kemarin. Mereka bahkan belum berhasil melewati babak pertama usai dikalahkan wakil Korea, Ko Sung Hyun/Eom Hye Won dengan skor 22-20, 19-21 dan 12-21.
“Tentunya, kita merasa sangat baik di turnamen dan pertandingan ini khususnya. Kita sudah menjalani latihan yang keras pula sejak Desember kemarin. Meskipun pekan kemarin kita kalah di babak pertama, tapi kita coba ambil sisi positif dari hasil itu. Dan sekarang kita merasa lebih baik di dalam lapangan. Hari ini juga kita sudah berjuang dengan sangat maksimal,” kata Chris Adcock kepada Djarumbadminton.com.
Lolos ke babak perempat final Daihatsu Indonesia Masters 2020 BWF World Tour Super 500, pasutri asal Inggris ini kemudian akan berhadapan dengan unggulan kedua asal Tiongkok, Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping yang berhasil mengalahkan Marcus Ellis/Lauren Smith dengan skor 21-15 dan 21-12.
Sementara itu, harus tersingkir di babak dua, pasangan Tontowi/Apriyani mengaku tetap bersyukur meski hasilnya kurang memuaskan. “Untuk hari ini, hasilnya kurang memuaskan buat kita, tapi untuk kedepannya saya tetap optimistis sama Apri. Mungkin kedepannya saya akan dan harus mempersiapkan diri lebih baik lagi. Di pertandingan tadi, lawan kan memang sudah berpengalaman, jadi mereka unggul di pola mainnya. Dan lawan juga cerdik di awalannya,” ungkap Tontowi Ahmad.
“Di game pertama tadi saya coba untuk berani simpan-simpan bola, tapi keduluan semua sama mereka. Mungkin karena kita juga belum terbiasa. Mereka pemain pengalaman dan bagus juga. Mungkin kedepannya, PR saya harus bisa lebih mengatur lagi di permainan depannya,” lanjut Apriyani Rahayu menambahkan.