“Kita terus berusaha untuk menjaga konsistensinya. Kita coba terus selama proses latihan dan persiapan sebelum turnamen ini. Semoga saja hasilnya bisa maksimal dan lebih baik lagi,” kata Praveen Jordan saat konfrensi pers Daihatsu Indonesia Masters 2020 BWF World Tour Super 500 di Istora Senayan, Jakarta, Senin (13/1).
“Sekarang ini, lawan siapapun itu nggak gampang. Tapi kita masih punya keyakinan kalau kita bisa,” lanjutnya menambahkan.
Pasangan peringkat lima dunia ini belum mendapatkan hasil maksimal saat berlaga di ajang Malaysia Masters 2020 BWF World Tour Super 500, pekan kemarin. Saat itu, Praveen/Melati harus langsung tersingkir di babak pertama setelah kalah dari ganda campuran Malaysia, Man Wei Chong/Tan Pearly Koong Le dengan skor 18-21 dan 13-21. “Kekalahan di turnamen kemarin jadi pelajaran penting buat kita. Pokoknya kita harus lebih konsisten lagi,” tutur Praveen.
Besok (14/1), Praveen/Melati akan melakoni laga perdananya kontra pasangan Belanda, Robin Tabeling/Selena Piek. Praveen/Melati punya catatan kurang menyenangkan setiap kali bersua Tabeling/Piek dengan dua kekalahan.
Sebelumnya, Praveen/Melati kalah 19-21 dan 18-21 di kejuaraan German Open 2019 BWF World Tour Super 300 dan tumbang di ajang World Championships 2019 dengan skor 13-21, 23-21 dan 8-21. Melihat catatan tersebut, Praveen mengatakan bila dirinya ingin membayar kekalahannya pada pertemuan besok (14/1).
“Kita sudah mempersiapkan diri dengan baik untuk melawan mereka besok. Semoga saja berjalan dengan baik,” pungkasnya.