Sejak awal laga, peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 itu tampil dengan strategi menekan lawan. Hal tersebut membuat lawan terlihat kesulitan untuk mengembangkan permainannya. Tidak heran tunggal putra peringkat dua dunia itu menang dalam tempo 31 menit.
"Saya bermain agresif di awal laga. Saya melihat lawan juga tidak bisa dipandang sebelah mata. Untuk itu saya fokus pada strategi," ungkap juara Singapore Open 2023 tersebut, kepada tim Humas dan Media PP PBSI.
Hasil positif di Indonesia Open 2023 tidak terlepas dari performa apik Anthony di Singapore Open 2023. Saat itu di Singapore Indoor Stadium, juara Badminton Asia Championships mampu mempertahankan gelar juara yang diraih 2022 seusai di final menang dengan skor 21-16, 21-13 atas Anders Antonsen asal Denmark. "Setelah tampil apik di Singapore Open 2023, penampilan saya berdampak positif. Secepat mungkin saya harus melupakan euforia tersebut karena setelah menjadi juara beberapa hari kemudian sudah tampil di turnamen berikutnya," tutur Anthony.
"Saya pengen memberikan yang terbaik di sini dan untuk mewujudkan hal tersebut saya harus fokus karena memang persaingan di sini ketat," Anthony, menambahkan.
Dengan hasil ini, Anthony lolos ke 16 besar dan akan menantang tunggal putra India, Priyanshu Rajawat. Tunggal putra berperingkat 34 dunia itu melenggang mudah ke babak kedua turnamen BWF World Tour Super 1000 tersebut seusai lawannya, Kunlavut Vitidsarn asal Thailand mundur akibat cedera di bagian bahu.