Pada pertandingan ini, semifinalis Olimpiade Tokyo 2020 tersebut mengaku tidak mudah menghadapi ganda putra berperingkat 29 dunia itu. Maklum, runner-up All England 2023 itu baru kali pertama menghadapi Supak/Kittinupong sepanjang karier mereka.

Terlihat ganda putra rangking delapan dunia itu bermain hati-hati dengan meraba setiap ingin melancarkan serangan ke jantung pertahanan Supak/Kittinupong. "Ini jadi pertemuan pertama kali melawan pasangan Thailand. Tidak mudah untuk menang melawan mereka yang punya pertahanan rapat," kata Hendra, kepada tim Humas dan Media PP PBSI.

"Kami bermain dengan sabar tidak mau terburu-buru dalam menyerang lawan," Hendra, menambahkan.

Dengan hasil ini, "The Daddies" di babak kedua akan menghadapi pemenang laga antara Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Rambitan.

Menghadapi babak 16 besar, runner up juara dunia 2022 itu ingin fokus dari setiap pertandingannya untuk bisa melangkah lebih jauh ke fase berikutnya. "Sekarang kami masih belum tahu akan menghadapi apa. Nantinya kami akan melihat tayangan video terlebih dahulu untuk menghadapi babak berikutnya," ujar Ahsan.

"Untuk strategi permainan untuk besok, kami akan menunggu lawan antara Pramudya/Yeremia atau pasangan Inggris. Untuk strateginya nanti kami akan melihat lawannya terlebih dahulu," demikian Hendra.