"Kami senang bisa ke perempat final, tapi kami tidak boleh puas sampai di sini. Perjalanan masih panjang," kata Tiwi kepada tim Humas dan Media PP PBSI.
Sementara, Ana menjelaskan bahwa keduanya dapat menerapkan pola permainan yang telah direncanakan. Namun, ia tak menampik bahwa ada beberapa kesalahan yang dilakukan keduanya pada pertemuan kedua mereka dengan Lee/Teng. "Tapi, kami bisa cepat kembali ke pola awal," ujarnya.
Di perempat final, Ana/Tiwi akan menantang unggulan keempat dari Korea Selatan, Kim So Yeong/Kong Hee Yong. Pasangan asal Korea Selatan ini merebut tiket perempat final seusai menang atas pasangan kakak-beradik dari Thailand, Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard lewat straight games 21-9, 21-14 dalam tempo 33 menit.
Dalam rekor pertemuan, Ana/Tiwi dan Kim/Kong masing-masing telah mengantongi satu kemenangan. "Besok kami harus benar-benar mengurangi kesalahan-kesalahan sendiri. Itu sangat penting dan akan menentukan hasil akhir bila bermain melawan pemain-pemain top," demikian Tiwi.