"Besok bertemu Lee Yang/Wang Chi-Lin dari Chinese Taipei, tentunya bukan lawan sembarangan. Lee/Wang adalah peraih medali emas Olimpiade yang digelar di Tokyo dan saya melihat mereka baru kembali ke permainan terbaik," jelas Fajar kepada tim Humas dan Media PP PBSI.
"Tadi melawan Satwik/Chirag (Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty), mereka tampil luar biasa dengan fighting spirit yang tinggi juga power yang besar. Kami harus ekstra waspada," tambahnya.
Sementara mengenai jalannya laga di perempat final, Rian menyatakan bahwa keduanya mengambil inisiatif untuk bermain agresif sejak awal gim pembuka. Hal tersebut dirasa perlu dilakukan, lantaran laju kok yang lambat. "Kami mencoba langsung menekan mereka dari awal sampai akhir, walau kami tahu bolanya lambat," katanya.
"Tapi ternyata, dengan terus mengambil inisiatif serangan, kami dapat banyak poin jadi kami lakukan terus," Rian, menambahkan.
Di sisi lain, Fajar menilai, kemenangan walkover (WO) di babak 16 besar memiliki andil yang sangat besar dalam menghadapi "The Daddies". "Pastinya tenaga kami lebih fresh setelah kemarin mendapatkan kemenangan WO. Itu cukup berpengaruh dengan kondisi tubuh kami. Sementara Ahsan/Hendra kemarin menjalani pertandingan yang alot melawan pasangan Korea," pungkasnya.