Apri merasakannya di BWF World Tour Finals 2020 (27-31 Januari 2021) yang juga digelar di Bangkok. Saat itu Apri yang masih berpasangan dengan Greysia Polii sudah memenangi dua pertandingan awal Grup A. Namun, pada akhirnya gagal lolos ke semifinal karena kalah di partai terakhir dan kalah dalam head-to-head.
"Saya tidak akan banyak dulu memberi wejangan atau apapun itu ke Fadia. Biar Fadia merasakan dulu sendiri bagaimana tampil di sana untuk pertama kali. Hanya yang pasti harus punya keberanian dulu untuk tidak mau kalahnya ada," jelas peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 itu, melalui siaran pers Humas PP PBSI, Selasa (29/11).
"Pengalaman saya terutama di WTF 2020 di Thailand, waktu itu bagaimana saya dan Kak Greys tidak lolos grup padahal dua partai pertama menang. Jadi warning juga buat saya," Apri, menambahkan.
"Kalau peluang kita di sini tidak mau muluk-muluk dahulu. Kita mau menampilkan yang terbaik saja, masalah hasilnya apa kita tidak mau terlalu memikirkan," jelasnya.
Dengan hadirnya Apri/Fadia di BWF World Tour Finals 2022, Indonesia mencetak sejarah dengan meloloskan wakil di semua sektor. Sebelumnya, skuad "Merah Putih" sudah diwakili Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie pada nomor tunggal putra, Gregoria Mariska Tunjung (tunggal putri), Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (ganda putra), serta Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari (ganda campuran).