Jelang partai final tunggal putri Olimpiade Tokyo 2020, baik Chen mau pun Tzu Ying sama-sama saling melempar pujian. Chen Yu Fei menyebut jika Tzu Ying adalah salah satu lawan terkuat yang sulit dikalahkan. Sementara Tzu Ying mengatakan bahwa Chen merupakan pemain yang sangat stabil dan konsisten.
“Saya pikir Chen Yu Fei adalah pemain yang sangat stabil dan konsisten. Jadi, saya berharap ketika mendapatkan kesempatan (pada pertandingan nanti), saya akan mengurangi membuat kesalahan sendiri. Karena saya pikir, saya adalah tipe pemain yang kerap membuat kesalahan sendiri. Saya gugup, tapi tidak begitu jika melihat pertandingan saya berikutnya. Tapi mungkin saja sebelum pertandingan berikutnya (final), saya akan merasa lebih gugup,” ungkap Tai Tzu Ying.
Pada Olimpiade Tokyo 2020 ini, Chen Yu Fei datang dengan status unggulan pertama. Tapi saat ini, dia adalah tunggal putri nomor dua dunia. Sebaliknya, Tzu Ying berada di daftar unggulan kedua. Namun dia merupakan pemain nomor satu dunia. Bahkan dalam catatan rekor pertemuan, Tzu Ying lebih diunggulkan karena sudah berhasil mengoleksi 15 kemenangan atas Chen dalam total 18 kali pertarungan.
Pertemuan terakhir Tzu Ying dan Chen terjadi pada babak final All England 2020 BWF World Tour Super 1000. Saat itu, Tzu Ying berhasil mengalahkan Chen dan merebut gelar juara berkat kemenangan 21-19 dan 21-15. Meski begitu, Chen mengaku tidak ingin terlalu memikirkan rekor head to head-nya dengan Tzu Ying. Dia justru lebih memilih untuk fokus pada penampilannya nanti dan berusaha memberikan permainan terbaik.
“Saya memperlakukan kompetisi (Olimpiade) ini sebagai turnamen normal (biasanya), jadi saya tidak gugup, bahkan berpikir ini adalah Olimpiade. Saya akan mencoba memberikan yang terbaik. Saya hanya akan tampil seperti biasanya. Tidak peduli apa hasilnya nanti, saya akan melakukannya dengan maksimal. Dia adalah salah satu lawan saya yang sangat kuat. Jadi saya akan tetap mencoba memberikan yang terbaik untuk mengalahkannya di final nanti,” tutur Chen Yu Fei.
Chen lebih dulu memastikan tiket ke babak final Olimpiade Tokyo 2020 usai memenangi duel kontra rekan senegaranya, He Bing Jiao dengan skor 21-16, 13-21 dan 21-12. Sedangkan Tzu Ying, berhasil lolos ke partai puncak lewat kemenangan 21-18 dan 21-12 atas tunggal putri India, Pusarla V. Sindhu.