Tetapi pelatih ganda putra Indonesia Herry Iman Pierngadi mengatakan kalau ia telah memikirkan sejumlah cara agar Kevin/Marcus jangan merasa terbebani dengan statusnya sebagai pasangan unggulan.
“Saya pasti harus bicara lebih dekat ke mereka, kasih masukan dan contoh. Ada beberapa cara untuk menjaga mereka jangan terbebani. Memang kalau kita bicara kesannya gampang, tetapi ini semua usaha. Tetap pada akhirnya kembali ke mereka yang mengalami,” ucap Herry Iman Pierngadi, dilansir BolaSport.com.
Herry Iman Pierngadi juga menambahkan berkonsultasi dengan psikolog di Pelatnas menjadi salah satu opsi agar Kevin/Marcus tak terbebani. “Salah satunya cara mungkin saya akan gandeng psikolog di Pelatnas itu kalau mereka setuju. Kalau tidak pun, saya akan ajak mereka bertemu pemain ganda putra yang pernah juara Olimpiade,” ujar Herry Iman Pierngadi.
“Saya mau mereka memberikan contoh untuk mengatasi tekanan sebagai pemain unggulan pada Olimpiade nanti, serta cara keluar dari ekspektasi harus juara. Masing-masing pasangan pasti punya cara yang berbeda untuk mengatasi itu. Jadi harus dengan pendekatan personal. Mungkin dengan cara seperti itu bisa lebih mengena dan fokus,” pungkas Herry Iman Pierngadi.