Meskipun menduduki peringkat tiga dunia, namun perjalanan terjal tetap harus ditempuh runner up Olimpiade London 2012 itu. Hanya ada dua tempat bagi tunggal putri Tiongkok yang harus diperebutkan olehnya serta dua kompatriot yang menjadi saingan terberatnya, Li Xuerui dan Wang Shixian.
"Aku berharap bisa lolos kualifikasi Olimpiade. Persaingan diantara kami sangat sengit. Tentu saja semua berharap untuk menjadi juara Olimpiade," ucap Wang penuh harap.
Persaingan antar pemain Tiongkok memang terbilang berat. Kemampuan merata dan sama mumpuni, membuat salah satu pemain kesulitan untuk tampil menonjol dan mendominasi sirkuit. Belum lagi, setiap pemain memiliki harapan yang sama besar dengannya, yaitu mempersembahkan medali emas bagi negara.
"Itu mimpi semua orang, itu mimpi saya juga. Tapi saya akan mengambil langkah satu demi satu. Pertama-tama, saya akan fokus di kualifikasi," sahutnya.
Tahun 2015 sendiri sepertinya bukan tahun yang bersahabat bagi Wang Yihan, ia tak berhasil memetik satu medali emas pun dari sektor tunggal putri. Menurutnya, saat ini para pemain telah tumbuh lebih kuat dan banyak bintang baru bermunculan, baik di Tiongkok maupun negara lain. Tak hanya di sektor tunggal putri, tapi juga mencakup semua sektor yang menjadikan persaingan kian kompetitif.
Untungnya, Wang masih optimis dan memiliki tingkat kepercayaan diri tinggi untuk menghadapi para penantangnya. Baginya yang terpenting adalah terus memotivasi dirinya sendiri untuk bangkit dari keterpurukan.
"Tidak ada orang lain yang bisa membantumu kecuali dirimu sendiri. Saya harus bisa mengatur emosi dan memperbaiki diri saya sendiri," pungkasnya.
Olimpiade Rio 2016 akan berlangsung di Brazil, 5-21 Agustus mendatang. Sebanyak 206 negara dan 12.500 atlet dari 28 cabang olahraga diperkirakan akan ikut berkompetisi dalam ajang olahraga bergengsi ini.