Atlet nomor tunggal putri peringkat keempat dunia itu dinyatakan bersih dari pelanggaraan doping tersebut. Dengan demikian, Intanon berhak atas tiket pentas di panggung kejuaraan elite Olimpiade Rio de Janeiro 2016.
"Majelis memutuskan bahwa tidak ada pelanggaran yang dilakukan oleh Intanon," jelas BWF.
Ratchanok pun mengaku sangat lega karena terbebas dari dugaan yang telah merugikan kesempatannya tampil di Olimpiade. Sebelumnya, dia dirumorkan mendapat suntikan berisi doping saat Piala Uber, Mei lalu untuk menyembuhkan cedera lututnya.
"Saya tidak berbuat salah, dan saya yakin dengan keputusan BWF. Saya senang mendapat keadilan. Kini saya fokus latihan untuk memberikan keberhasilan bagi Thailand di Olimpiade," tambahnya.
Pebulutangkis 21 tahun itu akan menjadi andalan Thailand untuk meraih medali Olimpiade musim panas 2016 di tengah dominasi Tiongkok.