Hasil tes urin pemain berusia 21 tahun tersebut diduga positif mengandung zat terlarang.? Namun, isu ini dibantah keras oleh Asosiasi Bulutangkis Thailand (BAT).

Sekretaris Jenderal BAT Thanach Assawanapakas mengatakan pihaknya belum mendapatkan informasi resmi dari Federasi Bukutangkis Dunia (BWF) terkait hal ini. Ratchanok dinilai bersih dari doping dan masih menjadi ujung tombak Thailand untuk meraih medali emas di Olimpiade Rio 2016.

"Dia sedang berlatih keras untuk Olimpiade dan lulus dalam beberapa tes doping," ujar Thanach seperti dikutip dari Bangkok Post, Kamis, (14/7).

Media Thailand, Thai PBS, mengabarkan Ratchanok sebelumnya menerima pengobatan medis di awal tahun untuk membantu proses penyembuhan cedera kakinya. Gubernur Otoritas Olahraga Thailand pun menyebut kabar ini hanya rumor belaka dan bisa menganggu persiapan Ratchanok dalam menghadapi Olimpiade Rio 2016, Agustus mendatang.

"Kami harus memberikan dukungan moral kepadanya," katanya.

Tim dokter Otoritas Olahraga Thailand, Dr. Meechai Inwood mengatakan, timnya telah melakukan tes kepada seluruh pemain yang akan berpatisipasi di Olimpiade Rio 2016 dua bulan lalu dan hasilnya negatif.

Sumber : bangkokpost.com