Della Destiara Haris mengaku pasrah menerima keputusan pelatih bila harus dipisahkan dengan Rizki. Yang jelas, dirinya mengatakan sudah memberikan yang terbaik, namun apa daya hasil berkata lain.
"Sebetulnya ultimatum dari pelatih bukan jadi beban buat kami. Kami mau menunjukkan juga kemampuan kami sejauh mana. Kalau memang hasilnya kurang bagus juga, mungkin memang sudah sepatutnya kami dipisah, siapa tahu hasilnya akan lebih dan jauh lebih baik dari sebelumnya," ungkap Della.
Rizki/Della harus terhenti di babak pertama Jepang Open 2018 BWF World Tour Super 750 setelah dijegal wakil tuan rumah Ayako Sakuramoto/Yukiko Takahata, dengan skor 13-21, 21-15 dan 11-21, pada pertandingan yang berlangsung di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Rabu (12/9). Pun demikian dengan Anggia/Ni Ketut yang takluk 16-21 dan 18-21 dari Misato Aratama/Akane Watanabe.
"Kami bermain dalam tekanan pada game pertama. Di game kedua, kami memaksakan bermain drive menyerang, dan terbukti berhasil. Tetapi pada game ketiga, mereka selalu memaksakan bermain reli dan balik menyerang," kata Rizki.
Berbeda dengan Della yang pasrah untuk dipisahkan, Rizki justru memiliki sedikit harapan untuk tetap berpasangan dengan Della. Apalagi Rizki/Della saat ini menduduki ranking sembilan dunia. “Maunya sih tetap berpasangan dan coba terus, tapi mungkin pelatih melihat dari turnamen keseluruhan. Mungkin pelatih mau mencoba diubah pasangannya, siapa tahu ada peluang yang lebih baik," pungkasnya.
Dengan hasil ini, maka sektor ganda putri tinggal menyisakan pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang baru akan bertanding di babak kedua besok, Kamis (13/9). Greysia/Apriyani akan berhadapan dengan lawan yang mengalahkan Rizki/Della, Sakuramoto/Takahata.